Labels

Footer Widget 1

wibiya widget

Total Tayangan Halaman

Footer Widget 3

Label

ILHAM'S Facebook

Footer Widget 2

Mengenai Saya

Foto saya
saya itu baik hati tidak sombong serta rajin menabung

Pengikut

Senin, 21 November 2011

10 FAKTA MENARIK DIBALIK FILM HARRY POTTER


Narayana 734 - Film Harry Potter mungkin sudah berakhir, tapi fenomena di baliknya masih terus membuat kita terkagum-kagum bahkan rasanya tidak pernah terpuaskan. Jadi, jika Anda pernah bertanya-tanya di mana dan berapa banyak panggung set yang telah diciptakan untuk membuat cerita ini hidup di depan layar Anda, atau terbuat dari apa sapu terbang di film ini, yuk, kita intip fakta menarik dari dunia sihir Harry Potter dan teman-temannya!

1. Tongkat Ajaib



Setiap tongkat di film Harry Potter dibuat di tempat – termasuk tongkat milik Daniel Radcliffe yang sampai berjumlah 60-70 buah karena aus dipakai selama tujuh film terakhir. Sama seperti di buku, tidak ada dua tongkat yang sama, bahkan tongkat milik si kembar identik Fred dan George Weasley. Meskipun Radcliffe telah memakai beberapa tongkat, sebagian besar tongkat dibuat secara konsisten dengan panjang sekitar 33-38 cm, seperti di buku. Ini berarti justru karakternya yang tumbuh besar dengat tongkat yang sama selama bertahun-tahun pembuatan film. Tongkat Dumbledore yang berdesain rumit juga tetap sama, padahal dulu perusahaan film -dan seluruh dunia- tidak tahu bahwa tongkat tersebut merupakan “The Elder Wand“.

2. Adegan di Aula Besar Hogwarts



Lebih dari 600 seragam sekolah dibuat untuk film Harry Potter. Adegan pertempuran di “Harry Potter and the Deathly Hallows” menjadi adegan dengan jumlah terbesar pembuatan seragam untuk para pemain dan pemain ekstra – bisa dilihat sewaktu finale 400 orang Death Eaters dan Snatchers bergabung dengan 400 orang guru dan murid Hogwarts berkumpul di Aula Besar.

3. Replika Properti Film



Yang terlihat di foto sebenarnya hanya sebagian dari 210.000 koin dibuat untuk adegan Bank Gringotts di dua film terakhir. Artefak lainnya yang juga diduplikasi dalam jumlah banyak adalah salah satunya liontin Salazar Slytherin, yang dibuat sampai 40 replika untuk mengakomodasi adegan Harry dan Ron sewaktu berusaha menghancurkannya.

4. Wajah Populer Harry Potter



Tanda kilat di dahi Harry Potter telah dibuat oleh tim makeup kira-kira sebanyak 5.800 kali. Sekitar 2000 kali tanda tersebut diaplikasikan langsung di wajah Radcliffe, sementara sisanya diaplikasikan di dahi para pemain penggantinya. Meskipun barang properti favorit Radcliffe di film itu adalah kacamatanya, ternyata kacamata tersebut telah diganti sebanyak 160 kali.

5. Busana Dalam Film Harry Potter



Lebih dari 25,000 busana telah digunakan sepanjang film Harry Potter.

6. Naga Gringotts




200 makhluk ajaib telah diciptakan untuk seri film Harry Potter, termasuk naga ini. Aragog, sang Acromantula (laba-laba raksasa) yang ditampilkan dalam film kedua, “Harry Potter and the Chamber of Secret”, memiliki rentang kaki dari 5,48 meter. 250 hewan non-robot telah digunakan dalam film, yang terbesar adalah seekor kuda nil dan yang terkecil adalah kelabang.

7. Shell Cottage



Rumah Bill dan Fleur, di mana Harry, Ron dan Hermione berlindung di film terakhir, 90 persen dikerjakan di Leavesden Studio dan kemudian dipindahkan ke Fresh Water West di Wales. Rumah tersebut diangkut oleh traktor di sepanjang pantai sebelum dibawa menaiki bukit pasir oleh kru. Lokasi itu menjadi lokasi paling sering difoto oleh penggemar. 4.500 keping kerang raksasa dibutuhkan untuk atap pondok, dan bahkan ratusan helai rumput ditanam secara individual ke dalam pasir di bukit sekitarnya. Settingan rumput ini tahan angin pantai berkat 10,9 ton air yang digunakan sebagai beban untuk menahannya.

8. Snape dan Voldemort Bertemu di Rumah Perahu



Ini hanyalah salah satu dari 588 set yang telah dibuat untuk film Harry Potter – produk dari 58 orang staf Departemen Seni. Banyak set telah diciptakan di lahan Leavesden Studio. 80 hektar studio menyediakan hingga 46.500 meter persegi set panggung. Termasuk juga settingan panggung untuk terbang (sapu di film Harry Potter yang dibuat dari titanium untuk pesawat).

9. Kostum dan Topeng



Tentara patung yang digunakan untuk melawan Voldemort di Hogwarts ini hanya sebagian karakter yang mengenakan topeng dalam film. Memang betul, topeng dari Death Eaters-lah yang paling menuntut keterampilan dari para kru. Ini merupakan asil kolaborasi antara Departemen Seni dan Departemen Properti. Semua topeng Death Eaters diukir oleh tim Departemen Seni dan dicetak langsung ke wajah para aktor selama 2,5 menit sampai mengeras. Kemudian Tim Properti menyelesaikannya dengan membuat desain timah secara individual.

10. Ron dan Hermione di Antara Puing-Puing



Adegan ini menampilkan hanya sebagian dari 29 ton puing polistiren yang dibawa oleh 5 buah truk digunakan dalam film Deathly Hallows

FAKTA TENTANG KUTU

Fakta Asas

  • Untuk mendapat jangkitan kutu memerlukan sentuhan dari kepala ke kepala.
  • Sesetengah orang tidak menunjukkan sebarang gejala, sesetengah pula berasa gatal kulit kepala.
  • Hanya satu cara sahaja untuk mendapat kepastian tentang jangkitan iaitu dengan membasahkan rambut, membubuh perapi pada rambut dan menyikatnya dengan sikat bergigi halus untuk mengesan kutu hidup (saiz dalam lingkungan 1-3 mm panjang).
  • Rawatan yang paling selamat ialah ‘penghapusan kutu’, iaitu satu regim penyikatan.

Tanda-tanda


Walaupun sangat kecil, kutu masih boleh dilihat dengan mata kasar. Tanda-tanda kutu:

Telur kutu: Telur kutu kelihatan kecil kekuningan, atau coklat sebelum ia menetas. Setelah menetas, kulitnya yang terlekat pada rambut berwarna putih atau jernih. Kutu bertelur pada rambut dekat dengan permukaan kulit, di mana suhunya adalah sesuai untuk mengekalkan haba sehingga ia menetas. Telur kutu senang dilihat pada rambut kanak-kanak. Telur kutu menetas dalam masa 1 hingga 2 minggu selepas ia dihasilkan.

Seekor kutu.Seekor kutu.
Kutu dewasa dan anak kutu: Kutu dewasa tidak besar, tidak sampai sebesar beras pun dan berwarna kelabu dan coklat. Kutu menghisap darah beberapa kali dalam sehari tetapi ia boleh kekal hidup sehingga 2 hari selepas terjatuh dari kulit kepala.

Menggaru: Menggaru dan kegatalan datang dengan gigitan kutu. Namun kegatalan mungkin tidak terus bermula – ia bergantung kepada kesensitifan kulit kepala kanak-kanak, mungkin datang setelah berminggu-minggu jangkitan. Kanak-kanak mungkin menyatakan ada benda bergerak dan rasa geli di atas kepala mereka.

Benjolan kecil kemerahan atau sakit akibat dari menggaru: Bagi sesetengah kanak-kanak, kegatalan mungkin sederhana, bagi yang selebihnya mungkin menyebabkan bintik merah dan kudis timbul. Menggaru terlalu kuat boleh menyebabkan jangkitan kuman.

Adakah Kutu Boleh Berjangkit?


Kutu adalah sangat boleh berjangkit dan boleh tersebar dengan cepat dari orang ke orang, terutamanya dalam keadaan berkumpulan (sekolah, tadika, aktiviti sukan, perkhemahan). Kutu tidak boleh melompat atau terbang. Kutu hanya boleh berjangkit dengan sentuhan kepala ke kepala, tetapi berkongsi pakaian, topi, sikat, cadar, selimut dan bantal juga boleh menyebarkan kutu.

Adakah kucing, arnab dan haiwan peliharaan lain boleh menyebarkan kutu juga? Jangan risau, haiwan peliharaan tidak boleh mendapat kutu kepala (kutu manusia) dan menyebarkan kepada manusia, dan manusia tidak boleh memberi jangkitan kutu kepala kepada mereka.

Rawatan


Doktor anda mungkin memberi rawatan syampu berubat, bilasan krim atau losyen untuk membunuh kutu. Rawatan-rawatan ini boleh membunuh kutu dengan segera, tetapi kegatalan hanya hilang selepas beberapa hari. Adalah penting untuk menurut arahan dari doktor kerana rawatan ini adalah racun. Sekiranya anak anda adalah 2 tahun dan ke bawah, anda tidak sepatutnya menggunakan rawatan ubat kutu. Anda perlu membuang kutu dengan tangan (menggunakan sikat).

Berikut adalah cara mudah untuk membunuh kutu dan telurnya, dan membantu mencegah jangkitan semula kutu:
  • Basuh semua cadar dan pakaian yang telah dipakai oleh sesiapa sahaja yang telah terkena jangkitan kutu di rumah anda dalam air panas, dan keringkannya di tempat panas.
  • Cuci kering sebarang pakaian dan permainan yang tidak boleh dibasuh dengan mesin. Atau, masukkannya dalam beg kedap udara selama 2 minggu.
  • Bersihkan dengan pembersih hampagas karpet dan perabot upholsteri anda (di rumah atau kereta).
  • Rendam barang penjagaan rambut seperti sikat, pengikat rambut dan berus dalam syampu berubat atau alcohol selama satu jam. Anda juga boleh membasuhnya dengan air panas atau buangkan sahaja ia.
  • Oleh kerana kutu mudah berjangkit dari seorang keseorang dalam rumah yang sama, ahli rumah juga perlu dirawat untuk mengelak dari kutu hadir semula.

Perkara Yang Anda Jangan Buat:

  • Jangan gunakan alat pengering rambut pada rambut anak anda selepas menyapu atau mengenakan sebarang rawatan kulit kepala kerana sesetengahnya mengandungi bahan boleh terbakar.
  • Jangan gunakan bilasan krim atau kombinasi syampu/perapi sebelum membubuh ubat kutu.
  • Jangan basuh rambut anak anda selama satu atau dua hari selepas menggunakan rawatan berubat.
  • Jangan gunakan ubat yang sama lebih dari tiga kali ke atas orang yang sama. Sekiranya ia tidak berkesan, doktor anda akan menyarankan ubat lain.
  • Jangan gunakan lebih dari satu ubat kutu pada masa yang sama.

Sejarah dan Mitos Patung Pancoran


[Image: patungpancoran.jpg]

Banyak warga Jakarta yang hanya mengenal nama patung ini sebagai Patung Pancoran namun tidak mengetahui bahwa sebenarnya patung ini bernama Patung Dirgantara. Patung Dirgantara di bundaran Jalan Jenderal Gatot Subroto (Seberang Wisma Aldiron Dirgantara, dahulu Markas Besar Angkatan Udara Republik Indonesia) dibuat berdasarkan rancangan Edhi Sunarso, dikerjakan oleh pematung keluarga Arca Yogyakarta pimpinan Edhi Sunarso. Ide pertama adalah dari Presiden Soekarno yang menghendaki agar dibuat sebuah patung mengenai dunia penerbangan Indonesia atau kedirgantaraan. Patung ini menggambarkan manusia angkasa, yang berarti menggambarkan semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa.

Data-data singkat mengenai patung Dirgantara:

1.Pada awalnya pembuatan nya, Bung Karno sendiri lah yang menjadi model nya. Sebelum maket patung dikerjakan oleh Bapak Edhi Sunarso itu, Bung Karno berulang-ulang kali memperagakan bagaimana model patung nya harus berdiri. Biaya pemasangan patung ini pembiayaannya berasal dari kantung pribadi Bung Karno, yaitu dengan menjual sebuah mobil pribadinya.

2.Proses pemasangan Patung Dirgantara selalu ditunggui oleh Bung Karno, sehingga kehadirannya selalu merepotkan aparat negara yang bertugas menjaga keamanan sang kepala negara. Alat pemasangannya sederhana saja yaitu dengan menggunakan Derek tarikan tangan. Patung yang berat keseluruhannya 11 ton tersebut terbagi dalam potongan-potongan yang masing-masing beratnya 1 ton.

3.Patung ini terbuat dari bahan perunggu, berat patung 11 ton, Tinggi patung 11 meter, sementara tinggi voetstuk (kaki patung) 27 meter, dikerjakan oleh PN Hutama Karya dengan IR. Sutami sebagai arsitek pelaksana.

4.Peletakan lokasi dan bentuk Patung Dirgantara (lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran) sebenarnya bukannya tanpa maksud dan tujuan, Jika kita lihat dari udara : Patung Dirgantara-Patung Pemuda Membangun Bangsa (lokasinya di depan Ratu Plaza)-Monas membentuk sebuah segitiga dengan panjang jalur 19,01 Km. 1901 adalah tahun lahirnya Bung Karno

"Mitos" Menarik Seputar Patung Pancoran

1.konon patung pancoran menunjuk sebuah tempat dimana bung karno meletakkan harta kekaya'annya yg dipercaya dapat melunasi hutang negara

2.beberapa orang menceritakan bahwa patung ini menghadap ke sebuah pelabuhan sunda kelapa yang merupakan jantung peradaban bangsa indonesia selama di jajah belanda.

Sejarah Sidoarjo

Keberadaan Sidoarjo tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Jenggala, sebuah kerajaan yang pernah mendiami daerah Sidoarjo dan sekitarnya.
1019 - 1042
Kerajaan Jawa Timur diperintah oleh seorang Putera dari hasil perkawinan antara Puteri Mahandradata dengan Udayana (seorang Pangeran Bali) yang bernama Airlangga, pada waktu pemerintahan Airlangga, keadaan negara tentram, keamanan terjamin, dan negara mengalami kemajuan yang pesat.
Karena raja Airlangga mempunyai 2 orang putera, maka pada akhir masa pemerintahannya ia memandang perlu membagi kerajaan menjadi dua bagian untuk diserahkan kepada kedua putranya, agar dikemudian hari tidak terjadi perebutan tahta.
1042
Terjadi pembagian wilayah yaitu menjadi kerajaan Daha (Kediri) dan Kerajaan Jenggala. Kerajaan Jenggala yang berdiri pada tahun 1024 terletak di daerah delta Brantas, yaitu meliputi pesisir utara seluruhnya, dengan demikian menguasai bandar-bandar dan muara sungai besar, sedangkan ibukotanya berada di sekitar Kecamatan Gedangan sekarang.
Lain halnya dengan Kerajaan Kediri, tidak memiliki bandar sebuahpun sehingga walaupun hasil pertanian di Kediri sangat besar dan upeti mengalir dengan sangat besar, semuanya semua itu tidak dapat diperdagangkan karena kerajaan kediri tertutup dari laut sebagai jalan perdagangan pada waktu itu.
1045 - 1060
Timbullah perebutan bandar antara kerajaan Kediri dan kerajaan Jenggala, yang kemudian menimbulkan peperangan besar antara kedua kerajaan tersebut, dimana keduanya menuntut kekuasaan atas kerajaan Airlangga.Perang tersebut berakhir dengan kekalahan kerajaan Jenggala, pada tahun 1045(menurut sumber lain Kerajaan Jenggala pada tahun 1060 masih ada. Ini menandai hancurnya kerajaan Jenggala.
1851
Daerah Sidoarjo bernama Sidokare, bagian dari kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibatu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan.
1859
Berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda no. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Dengan demikian Kabupaten Sidokare tidak lagi menjadi daerah bagian dari Kabupaten Surabaya dan sejak itu mulai diangkat seorang Bupati utuk memimpin Kabupaten Sidokare yaitu R. Notopuro (R.T.P Tjokronegoro) berasal dari Kasepuhan, putera R.A.P Tjokronegoro Bupati Surabaya, dan bertempat tinggal di kampung Pandean (sebelah selatan Pasar Lama sekarang), beliau medirikan masjid di Pekauman (Masjid Abror sekarang),sedang alun-alunya pada waktu itu adalah Pasar Lama.
28 Mei 1859
Berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 10/1859 tanggal 28 Mei 1859 Staatsblad. Kabupaten Sidokare diganti dengan Kabupaten Sidoarjo. (Tanggal ini dijadikan hari jadi Kabupaten Sidoarjo) Bupati pertama Sidoarjo adalah R.Notopuro (R.T.P Tjokronegoro) Semula rumah Kabupaten di daerah kampung Pandean, kemudian karena suatu hal maka Bupati Tjokronegoro I dipindahkan ke Kampung Pucang (Wates). Disini beliau membangun masjid Jamik yang sekarang ini (Masjid Agung), tetapi masih dalam bentuk yang sangat sederhana, sedang di sebelah Baratnya dijadikan Pesarean Pendem (Asri).
1862
R.Notopuro wafat setelah menderita sakit, dan dimakamkan di Pesarean Pendem (Asri).
1863
Sebagai ganti R.Notopuro diangkat kakak alnarhum sebagai Bupati Sidoarjo, yaitu Bupati R.T.A.A Tjokronegoro II (Kanjeng Djimat Djokomono), pindahan dari Lamongan. Pada masa pemerintahan Bupati Tjokronegoro II ini pembangunan - pembangunan mendapat perhatian sangat besar antara lain, meneruskan pembangunan Masjid Jamik yang masih sangat sederhana, perbaikan terhadap Pesarean Pendem, disamping itu dibangun pula Kampung Magersari sebelah Barat Kabupaten, yang kemudian ditempatkan disitu orang-orang Madura.
1883
Bupati Tjokronegoro mendapat pensiun, yang tak lama kemudian pada tahun sama beliau wafat, dimakamkan di Pesarean Botoputih Surabaya. Sebagai gantinya diangkat R.P Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya berjalan 3 bulan karena wafat pada tahun itu juga dan dimakamkan di Pesarean Pendem.
1883
Pada masa pemerintahan R.A.A.T. Tjondronegoro I sejumlah kemajuan yang dicatat antara lain:
1. Penyempurnaan Masjid Jamik yang telah dibangun oleh para Bupati terdahulu yaitu diperluas dan diperindah dengan pemasangan marmer. Pembangunan ini dimulai hari Jum'at Kliwon tanggal 26 Muharrom 1313 H, bertepatan dengan tahun Wawu 1825 dan tanggal 19 Juli 1895. Bagi Pesarean para Bupati serta keluarganya, para penghulu dan segenap ahlul masjid ditetapkan di pekarangan Masjid Jamik (seperti yang kita saksikan sekarang)
2. Susunan Pemerintahan (Hierarchie) pada waktu itu di Kabupaten Sidoarjo dibagi menjadi 6 Kawedanan (Distrik) yaitu :
  • Kawedanan Gedangan
  • Kawedanan Sidoarjo
  • Kawedanan Krian
  • Kawedanan Taman Jenggolo
  • Kawedanan Porong Jenggolo
  • Kawedanan Bulang
Nama-nama Kawedanan ini ternyata masih memakai nama-nama pada waktu Kerajaan Jenggal dahulu.
8 Maret 1942
Daerah Delta Brantas ada dibawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang. Pada waktu pendudukan Jepang itu, yang menjadi Bupati Sidoarjo adalah tetap Bupati R.A.A. Sujadi. Pemerintahan jepang sangat militeristik sehingga tidak sedikit para pemimpin dan Pamong Praja yang dianggap merintangi Pemerintahan Jepang menjadi korban Kempetai. Dimana-mana dibentuk Seinendan dan Keibondan dan (sebagai pembantu Polisi ), hingga ke desa-desa terpencil.
24 Desember 1946
Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dijalankan dari jurusan Tulangan. Maka pada hari itu juga Daerah Sidoarjo jatuh ketangan Belanda. Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dipindahkan lagi ke daerah Jombang. Dan mulai saat itu Daerah Sidoarjo dibawah pemerintahan Recomba yang berjalan hingga tahun 1949.

Sesudah negara Jawa Timur dibentuk, daerah Brantas masuk daerah Boneka tersebut. Pada waktu itu Bupati R.I adalah : K. Ng. Soebekti Poespanoto. R. Soeharto.
27 Desember 1949
Belanda menyerahkan kembali kepada Pemerintahan Republik Indonesia, maka waktu itu juga Daerah Delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia.

Tidak lama sesudah penyerahan kembali Kedaulatan kepada Pemerintah Republik Indonesia, berdasarkan Undang-Undang No. 22/1948, R. Soeriadi Kertosoeprojo diangkat menjadi Bupati/Kepala Daerah di Kabupaten Sidoarjo. Banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo yang baru. Lebih-lebih karena Daerah Delta Brantas merupakan daerah penghubung antara kota Surabaya dengan daerah pedalamanan.

Kekacuauan- kekacuauan mulai timbul lagi di daerah-daerah terutama disebabkan dari usaha-usaha pengikut Belanda yang tidak mau tunduk dibawah Pemerintahan Republik Indonesia. Diantara pengacau-pengacau itu ialah pengacau yang dipimpin oleh bekas Lurah desa Tromposari (Kecamatan Jabon) yaitu Imam Sidjono alias Malik.
Didalam menjalankan kekacauan itu, Malik berusaha supaya lurah-lurah lainnya membantu dia. Tidak sedikit Pamong Desa dan Lurah lainnya yang menjadi alat Malik. Senjata yang mereka gunakan ternyata bekas kepunyaan KNIL. Daerah kekuasaannya ialah daerah segitiga : Gempol - Bangil - Pandaan, dan daerah Kabupaten seluruhnya masuk daerah operasinya.
12 Mei 1951
Berkat adanya kerja sama Pamong Praja, Polisi dan Tentara, kerusuhan reda dan Malik tertangkap di daerah Bangil. Operasi-operasi dimana-mana dijalankan terus, dan baru pada permulaan Agustus 1951 keadaaan di daerah Delta Brantas dapat dikatakan aman dan terkendali. Pemerintahan lambat laun berjalan lancar kembali sampai ke pelosok-pelosok desa.